Cerita ini adalah cerita yang diambil hikmahnya dari cerita nyata..
Karya: M. Panji Ramadhan
Twitter: @PanjiKibo
Ada cerita tentang sebuah rakit kecil yang dibangun oleh 2 orang remaja.
Rakit kecil yang membawa segenap impian dan harapan mereka.
Seiring waktu yang terus berjalan, 2 org remaja yg tidak hanya tumbuh menjadi 2 org dewasa, impian dan harapan mereka turut meluap, sampai tidak lg tertampung di rakitnya yang kecil.
Maka mereka membangun rakit mereka yg kecil.
Sedikit" sampai menjadi sebuah kapal yang besar, menyerupai kapal pesiar yang sangat megah.
Kapal megah yang menampung impian dan harapan yang tak ternilai harganya.
Kapal yang sangat megah, kapal yang diyakini dapat menampung impian dan harapan, kapal yang diyakini bisa membawa impian dan harapan mereka menjadi kenyataan.
Entah bagian mana dari kapal ini yang rusak?
Berulang kali kapal megah ini mengalami kebocoran.
Banyak air yang sering masuk ke dalam kapal.
Beberapa kali hampir membuatnya tenggelam.
Tp belum pernah sampai tenggelam sepenuhnya.
Berkat 2 orang pemiliknya yang berusaha membetulkan kebocoran itu dengan bekerja sama.
Ya, mereka selalu memperbaiki kapal megah itu dikala sedang terjadi kerusakan.
Dgn 2 orang nakoda, kapal itu pun terus berlayar selama 1 tahun 5 bulan 2 hari.
Berlayar walau dgn luka luka dan tambalan di berbagai sisi.
Melaju perlahan ke arah tujuannya.
Tujuan untuk membawa impian dan harapan, menjadi kenyataan.
Suatu ketika, kapal yang telah penuh luka,
kapal impian yg telah menjadi saksi bisu, saksi atas apa yang telah dilalui 2 org penciptanya,
tawa, canda, tangis, haru, sedih, ceria.
Kapal itu mengalami kerusakan yang sangat besar.
Ada lubang yang sangat besar muncul di lambung kapal, bagian terpenting dari sebuah kapal.
Kerusakan yang sangat besar dan sangat sulit untuk diperbaiki.
Kedua pemiliknya pun sampai sangat kewalahan.
Keduanya yang sudah putus asa.
Tak tau lg harus berbuat apa.
Maka salah 1 pemilik kapal itu pun memutuskan,
memutuskan sebuah keputusan yang sangat menyakitkan bagi pemiliknya yg 1 lg.
Keputusan yang menyayat hati.
Dia memutuskan untuk pergi meninggalkan kapal yang membawa seluruh harapan dan impiannya.
Maka dia pun pergi dengan sebuah skoci.
Dia pergi meninggalkan kapal impian itu.
Pergi menjauh, entah arah mana yang dia tuju.
Dia hanya. . .
Pergi.
Kini, kapal yang mengangkut impian dan harapan penciptanya itu hanya tinggal dihuni oleh 1 orang pemiliknya.
Dgn janjinya yang pernah dia ucapkan kepada pemilik yg 1 lg, janji yg berbunyi, "aku tidak akan pernah menyerah terhadap kapal ini! Apapun yang terjadi!"
Dia bertahan di dalam kapal impian yang hampir tenggelam itu.
Bertahan sambil memperbaiki lubang besar di lambung kapalnya yang padahal mustahil untuk diperbaiki.
Walau hanya sendirian,
dia bertahan. . .
Bertahan dgn berusaha walaupun itu mustahil.
Kapal megah yang membawa impian dan harapan pemiliknya itu pun
Tenggelam. . .
Tenggelam bersama pemiliknya.
Tenggelam sebelum mencapai tanah tujuannya.
Tanah dimana impian dan harapan akan menjadi kenyataan.
Ambil hikmah dalam ceritanya, Lads!
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar